Pada Jumat, 30 November 2023 koordinatorat Pendidikan Kewarganegaraan menyelenggarakan kuliah umum dengan judul “Yang Sunda, Yang Politik : Elite Sunda dalam Pergerakan Nasional”. Kuliah umum tersebut mengkaji tentang salah satu isu lokalitas masyarakat Sunda. Melalui identitas-identitas kelokalan, di tangan organisasi berbasis “kesukuan” seperti Paguyuban Pasundan, perlahan identitas nasional terbentuk. Kebudayaan-kebudayaan lokal berinterakis dengan kearifan lokal lain dengan semangat zaman yang menatap kolonialisme dan imperialisme dengan kesadaran baru.
Segelintir elit politik Sunda di zaman tersebut memiliki civic virtue yang tak diragukan lagi, dan bagaimana tradisi-tradisi lokal kesundaan berpengaruh terhadap perspektif nasionalisme mereka. Sebagaiwarga dari sebuah negara kolonial, mereka menempatkan kepentingan umum (kebangsaan) di atas kepentingan pribadi. Mereka memiliki pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge), sikap kewarganegaraan (civic dispotition), keterampilan kewarganegaraan (civic skill), komitmen kewarganegaraan (civic commitment), kepercayaan diri kewarganegaraan (civic confidence), serta kecakapan kewarganegaraan (civic competence) jauh sebelum NKRI.
Kuliah umum ini diselenggarakan oleh MK. Pendidikan Kewarganegaraan Unpar dengan menghadirkan narasumber :
- Andreas Doweng Bolo (dosen PKn dan Pancasila)
- Hafidz Azhar (sejarawan, akademisi)
- Ojel Sansan Yusandi (Sejarawan, penulis, musisi)
- Delta Damiana (Musisi, Aktivis Perempuan)
yang dipandu oleh moderator Ester, S.H. M.Pd. (dosen PKn dan Pancasila Unpar). Kuliah umum belangsung menarik dan dihadiri antusiasme mahasiswa. Selamat bagi koordinatorat MK. Pendidikan Kewarganegaraan!